"Bendera merah menghentikan balapan, tetapi pembalap asal Piemonte ini tidak bisa bergabung saat start berikutnya."
"Sayangnya, pemeriksaan menunjukkan sebuah retak di tulang kemaluan."
"Ini disayangkan karena Vietti, yang baru saja terbiasa dengan Sirkuit Buddh, tampil cepat sepanjang akhir pekan, bahkan mencetak waktu lap tercepat ketiga di FP3."
Kecelakaan ini menganggu momentum bagus Vietti dan tidak hanya saat di GP India.
Pembalap berusia 21 tahun tersebut baru saja memutus paceklik kemenangan (dan podium!) selama 14 bulan saat finis terdepan dalam balapan GP Austria pada Agustus lalu.
Vietti sempat lama terjebak dalam periode suram karena sering blunder hingga meme Valentino Rossi sedang kesal beredar di media sosial setiap kali dia gagal finis.
Ironisnya inkonsistensi ini dialaminya setelah menunjukkan potensi untuk menjadi juara dunia dengan memuncaki klasemen Moto2 pada awal musim lalu.
Adapun setelah kemenangan di GP Austria kemarin, Vietti melanjutkan performa kuat dengan podium kedua dan pole position saat GP San Marino, balapan kandang geng VR46.
Musim depan pun Vietti mengalami peningkatan karier dengan bergabung bersama Red Bull KTM Ajo, tim junior utama KTM yang menjadi juara Moto2 dalam dua musim terakhir.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar