Akan tetapi, mantan pembalap MotoGP yaitu Marco Melandri tak begitu terkesan dengan situasi tersebut.
Pembalap yang dulunya merupakan rival dari Valentino Rossi itu dikenal sebagai juru ramal karena prediksinya acap kali tepat.
Juara dunia GP250 musim 2002 itu mengatakan Martin akan kesulitan pada balapan berikutnya.
"Apakah Martin telah membuka kembali persaingan Kejuaraan Dunia? Di atas kertas ya. Saya tidak percaya," kata Melandri dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Pada balapan berikutnya, dan juga secara ajaib, saya melihat Martin sedikit mengalami kesulitan," ujar Melandri.
Di tengah pembicaraan, Melandri juga menyelipkan pendapatnya soal kebiasaan jatuhnya Bagnaia.
Menurutnya, Bagnaia memiliki kebiasaan yang berbeda dengan pembalap lain.
"Ngomong-ngomong, dinamika jatuhnya Bagnaia sangat menarik karena tepat setelah tikungan ke kanan, ia berbelok ke kiri," kata Melandri.
"Hampir semua orang melakukannya dengan gigi dua: Bezzecchi, Martin, Quartararo, Marquez..."
"Pecco adalah satu-satunya yang menggunakan gigi tiga. Dia mungkin mengganti aspal yang berlubang atau semacamnya, tetapi dengan gigi tambahan, Anda cenderung mengurangi pengereman mesin."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar