Seperti halnya Gregoria dengan Chen Yu Fei, Apriyani/Fadia juga pernah mengalahkan Chen/Jia walau ganda putri nomor satu selalu menang di empat pertemuan terakhir.
Angin segar yang didapat Apriyani/Fadia setelah mampu memperbaiki chemistry mereka yang sempat renggang pun diharapkan bisa menjadi pembeda.
Berdiri di pos berikutnya yaitu tunggal putri kedua adalah Putri Kusuma Wardani yang akan menantang juara Denmark Open, He Bing Jiao.
Putri pun sedang berada dalam tren yang bagus. Setelah kepercayaan dirinya terganggu karena rentetan kekalahan beruntun, Putri kini kerap merepotkan pemain-pemain top.
Tak cuma sekali Putri mampu melawan setelah tertinggal selisih poin yang jauh. He Bing Jiao sendiri merasakannya saat Kejuaraan Dunia 2023.
Pada gim pertama Putri membalikkan keadaan dari 6-13 menjadi 21-18. Gim berikutnya dia nyaris mengejar dari 1-12 menjadi 19-21, lalu dari 12-20 menjadi 17-21 pada gim terakhir.
Putri kini hanya perlu melanjutkan apa yang sudah dicapainya dalam jumpa terakhir dengan He untuk menjaga kans mencuri poin berharga di fase krusial.
Apabila pertandingan melewati partai ketiga, Indonesia akan mengandalkan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Misi revans dibawa Ana/Tiwi karena akan menghadapi Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang belum berhasil dikalahkan dalam tiga pertemuan.
Sementara Ester akan menjalani laga buta dengan Han Yue.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id, bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar