Keduanya mampu mempersembahkan gelar untuk AC Milan dengan memenangkan trofi Liga Italia (2003-2004), Liga Champions (2002-2003 dan 2006-2007), Piala Super Eropa (2003-2004 dan 2007-2008), dan Coppa Italia (2002-2003).
"Setiap Adli diturunkan tahun ini, saya tidak mempermasalahkannya," tutur Serafini, dikutip BolaSport.com dari Milan News.
"Sebaliknya, dia tidak pernah membuat saya bergairah."
"Bukan karena Stefano Pioli tidak menyukainya, AC Milan percaya kepadanya, tetapi Yacine Adli mempunyai jalannya sendiri."
Baca Juga: Kalah, Man City Terbukti Lebih Rapuh Tanpa Pahlawan Liga Champions
"Saya yakin dia mampu mengubah pikiran Pioli seperti yang dilakukan Pirlo kepada Ancelotti," tutur Serafini menambahkan.
Peluang Yacine Adli untuk kembali tampil starter terbuka lebar saat AC Milan berhadapan dengan Borussia Dortmund dalam lanjutan laga Liga Champions.
Seiring dengan cedera dari Ruben Loftus-Cheek, posisi trio lini tengah bakal menjadi rebutan.
Tijjani Reijnders diyakini tetap menjadi pilihan utama Stefano Pioli di lini tengah.
Dua pemain lainnya bakal mendampingi Reijnders bakal berkutat pada Adli, Yunus Musah, dan Tomasso Pobega.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | MilanNews.it, Sempremilan.com |
Komentar