BOLASPORT.COM - Ribuan orang berkumpul di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (1/10/2023) untuk mengenang satu tahun tragedi Kanjuruhan.
Mereka terdiri dari keluarga korban, warga Malang, dan Aremania.
Kegiatan diawali dengan orasi lalu masa bergerak ke pintu 13 untuk melakukan doa bersama.
Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Devi Athok, seorang ayah yang kedua anaknya menjadi korban tragedi mengungkapkan, hingga saat ini para keluarga korban masih menuntuk keadilan.
"Saya pingsan, saya duduk di tempat almarhum mantan istri dan kedua anak saya.”
“Saya bisa merasakan bagaimana rasanya mereka waktu itu minta tolong akibat gas air mata yang ditembakkan," kata Devi.
Bagi para keluarga korban, duka akan selalu ada sebelum kasus ini dituntaskan.
Devi juga mewakili keluarga korban lain yang menuntut laporan model B agar diproses kembali.
Sebagai informasi, Laporan Polisi Model B adalah jenis laporan yang diterbitkan kepolisian berdasarkan pengaduan yang diterima dari masyarakat.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar