BOLASPORT.COM - Sebuah lagu khusus berjudul Oktober Hitam diciptakan musisi Iksan Skuter untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan.
Minggu (1/10/2023) adalah tepat satu tahun terjadinya insiden yang menewaskan 135 orang setelah laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Berbagai doa dan seremonial berduka dilakukan, baik di pertandingan Liga 1 maupun sejumlah lapisan masyarakat luas, untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan.
Lagu Oktober Hitam sendiri diciptakan pada 2 Oktober 2022 atau kurang dari 24 jam setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi.
Dikutip Bolasport dari Kompas.com, lagu itu berisikan tentang kesedihan, fanatisme, dan industri sepak bola nasional yang memperburuk situasi pada saat itu.
Menurut sang musisi, lagu ini adalah bentuk mengekspresikan duka dan caranya mengabadikan peristiwa.
"Bagi saya pribadi, insiden yang terjadi di Kanjuruhan adalah peristiwa besar. Tragedi kemanusiaan."
"Harus terdokumentasikan, tentu saja dalam karya seni musik."
"Karena hanya itu yang bisa saya lakukan sebagai manusia yang berprofesi sebagai seniman untuk merespons peristiwa tersebut," kata Iksan.
Iksan Skuter memang terkenal dengan karyanya yang sering mengkritik keadaan sosial di masyarakat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar