"Rahmat pun juga bisa main bagus saat sebelumnya dipasangkan dengan Pram (Pramudya Kusumawardana), harapannya mereka bisa bagus ya," ucap Aryono.
Duet Kevin/Rahmat diumumkan pada 28 Juni kemarin karena Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan partner reguler Kevin menjalani operasi dan pemulihan cedera di kaki kanannya.
Kevin/Rahmat mengantongi poin 29.445, hingga langsung berada di peringkat 50 besar di ranking BWF.
Rahmat sebenarnya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.
"Sebenarnya selagi saya masih muda. Jika saya berpasangan dengan partner asli (Rayhan) mungkin tidak mendapat pengalaman bersaing di level atas secepat ini. Saya berpikirnya lebih untuk pengalaman," tutur Rahmat.
"Saya juga baru tahu akan dipasangkan dengan Kevin saat diwawancara oleh media. Saya cuma tahunya mas Kevin memilih saya. Jadi, ya sudah tidak bisa menolak juga kan. Senior masa kita tolak," aku Rahmat.
Rahmat mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak terlalu dekat dengan sosok Kevin Sanjaya,
"Tetapi, komunikasinya lebih masuk dengan saya daripada yang lain. Orangnya pendiam, tetapi asyik juga. Pastinnya saya yang banyak bicara ke mas Kevin," ujar Rahmat sambil tertawa.
Dengan berbagai prestasi yang diraih Kevin termasuk pernah menjadi ganda putra nomor satu dunia bersama Marcus, Rahmat mengaku tidak merasa terbebani.
"Saat latihan biasa saja mungkin karena belum pertandingan. Jadi, belum tahu rasanya. Saya tidak memikirkan soal gelar karena kami semua di sektor ganda putra sama saat latihan," kata Rahmat.
"Latihan kami sudah padu, tetapi masih ada yang kurang sehingga kami mundur dulu mengikuti pertandingan. Setelah latihan, kami pasti ada evaluasi seperti bagaimana servisnya, buang bolanya bagaimana."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, badmintalk.com |
Komentar