Perlawanan Watanabe/Higashino yang makin kuat hingga memangkas jarak ketertinggalan dari tujuh angka menjadi 5 angka pada skor 10-15 dapat dicegah.
Zheng/Huang kembali memperlebar keunggulan menjadi lebih besar yaitu delapan angka pada kedudukan 18-10.
Watanabe/Higashino belum menyerah.
Karakter ulet pemain Jepang diperagakan juara All England tiga kali itu dengan mencetak lima angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 15-18.
Akan tetapi, Watanabe/Higashino tak cukup tangguh dalam permainan reli panjang sehingga melakukan kesalahan sendiri.
Pengembalian bola dari Higashino yang tidak melewati net menghasilkan game point untuk Zheng/Huang dengan keunggulan lima angka.
Gim pertama akhirnya berhasil diselesaikan pasangan China usai Huang menempatkan bola dengan baik di area depan permainan lawan.
Pada gim kedua, Watanabe/Higashino memulai laga dengan sangat baik usai memimpin empat angka pada skor 5-1.
Namun momentum itu kurang bisa dimanfaatkan Watanabe/Higashino yang harus banyak kehilangan poin.
Zheng/Huang akhirnya berbalik unggul di 6-5 berkat kesalahan Watanabe dalam bola lob yang jatuh di luar bidang permainan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar