Seperti yang sudah dijelaskan, Hu Zhe An bukan lawan yang asing bagi Alwi karena kedua pemain baru saja bertemu pada bulan Juli lalu di Yogyakarta.
Dalam Kejuaraan Asia Junior 2023, Alwi dan Hu Zhen An saling berhadapan sebanyak dua kali dengan masing-masing meraih 1 kemenangan.
Alwi mengalahkan Hu di penyisihan grup beregu (21-19, 21-11) kemudian hasil sebaliknya terjadi di semifinal perorangan saat Hu gantian menang atas Alwi (21-17, 21-13).
Hu sendiri menutup Kejuaraan Asia Junior 2023 sebagai kampiun di tunggal putra sedangkan Alwi harus puas dengan perunggu.
Di Spokane pun mereka sudah terlibat bentrok, tepatnya pada final beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2023 di mana Alwi menang dengan skor 21-15, 19-21, 21-13.
"Untuk menghadapi partai final, saya harus fokus untuk pemulihan, menyiapkan mind set, pola pikir, dan juga motivasinya," ujar Alwi dalam siaran pers dari PBSI.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar dua wakil Indonesia bisa membawa pulang piala," pinta pemain berusia 18 tahun itu.
Alwi berpeluang mencetak sejarah. Sebab, tunggal putra Indonesia belum pernah merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Junior sejak diadakan pertama kali pada 1992.
Beralih ke tunggal putri, Chiara juga melanjutkan penampilan kuatnya di Spokane setelah menang secara dramatis atas juara bertahan Tomoka Miyazaki (Jepang) di perempat final.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar