Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Kejuaraan Dunia Junior 2023 - Chiara Disambut Bidadari Bulu Tangkis, Alwi di Ambang Sejarah Pertama Tunggal Putra Indonesia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 8 Oktober 2023 | 11:09 WIB
Tunggal putri Indonesia, Chiara Marvella Handoyo, saat tampil pada semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2023 di The Podium, Spokane, Amerika Serikat, 7 Oktober 2023.
PBSI
Tunggal putri Indonesia, Chiara Marvella Handoyo, saat tampil pada semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2023 di The Podium, Spokane, Amerika Serikat, 7 Oktober 2023.

BOLASPORT.COM - Indonesia menjaga asa untuk kembali mencetak prestasi emas di Kejuaraan Dunia 2023 menyusul kelolosan dua wakil ke babak final.

Dua pemain yang akan menjadi harapan terakhir Merah Putih di Kejuaraan Dunia 2023 adalah tunggal putra Alwi Farhan dan tunggal putri Chiara Marvella Handoyo.

Alwi dan Chiara kompak memetik kemenangan pada semifinal nomor perorangan yang dihelat di The Podium Arena, Spokane, Amerika Serikat, Sabtu (7/10/2023) waktu setempat.

Alwi sukses menumbangkan pemain kuda hitam, Ayush Shetty (India), untuk mencapai final pertamanya di Kejuaraan Dunia Junior.

Pemain jebolan PB Exist tersebut melakukan revans atas Shetty yang menaklukannya di Denmark Junior pada 2021 lalu, juga di semifinal.

Saat itu kalah setelah sempat merebut gim pertama, Alwi tidak mengulangi kesalahannya dengan mencetak kemenangan straight game 21-18, 21-15 untuk ke partai puncak.

Laga beraroma balas dendam akan kembali dijalani kapten tim bulu tangkis junior Indonesia pada final Kejuaraan Dunia Junior 2023 walau kini dia berada dalam situasi sebaliknya.

Juara Indonesia International Challenge 2023 akan menghadapi unggulan ke-3, Hu Zhe An (China), yang di semifinal menyingkirkan unggulan ke-1, Alex Lanier (Prancis) dengan skor ketat.

Adapun Alwi merupakan unggulan ke-4 di turnamen kali ini.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2023 - Kabar Baik dari Amerika: Indonesia Kunci 4 Medali Diiringi 5 Poin Magis yang Bikin Juara Bertahan Menangis

Seperti yang sudah dijelaskan, Hu Zhe An bukan lawan yang asing bagi Alwi karena kedua pemain baru saja bertemu pada bulan Juli lalu di Yogyakarta.

Dalam Kejuaraan Asia Junior 2023, Alwi dan Hu Zhen An saling berhadapan sebanyak dua kali dengan masing-masing meraih 1 kemenangan.

Alwi mengalahkan Hu di penyisihan grup beregu (21-19, 21-11) kemudian hasil sebaliknya terjadi di semifinal perorangan saat Hu gantian menang atas Alwi (21-17, 21-13).

Hu sendiri menutup Kejuaraan Asia Junior 2023 sebagai kampiun di tunggal putra sedangkan Alwi harus puas dengan perunggu.

Di Spokane pun mereka sudah terlibat bentrok, tepatnya pada final beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2023 di mana Alwi menang dengan skor 21-15, 19-21, 21-13.

"Untuk menghadapi partai final, saya harus fokus untuk pemulihan, menyiapkan mind set, pola pikir, dan juga motivasinya," ujar Alwi dalam siaran pers dari PBSI.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar dua wakil Indonesia bisa membawa pulang piala," pinta pemain berusia 18 tahun itu.

Alwi berpeluang mencetak sejarah. Sebab, tunggal putra Indonesia belum pernah merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Junior sejak diadakan pertama kali pada 1992.

Alwi Farhan mengikuti jejak Chico Aura Dwi Wardoyo untuk tampil di final Kejuaraan Dunia Junior 2023. Alwi berharap bisa meraih hasil lebih baik.
PBSI
Alwi Farhan mengikuti jejak Chico Aura Dwi Wardoyo untuk tampil di final Kejuaraan Dunia Junior 2023. Alwi berharap bisa meraih hasil lebih baik.

Beralih ke tunggal putri, Chiara juga melanjutkan penampilan kuatnya di Spokane setelah menang secara dramatis atas juara bertahan Tomoka Miyazaki (Jepang) di perempat final.

Di babak empat besar, atlet didikan PB Djarum ini menumpas perlawanan Huang Lin Ran (China) juga dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-19.

Setelah diselingi laga melawan sesama pemain kuda hitam, Chiara kembali ke tantangan besar dengan melawan favorit juara lainnya.

Adalah unggulan kedua, Pitchamon Opatniputh (Thailand), yang menjadi lawan Chiara dalam misi mengulangi prestasi seniornya, Gregoria Mariska Tunjung, pada 2017.

Opatniputh bukan lawan sembarangan.

Atlet berusia 16 tahun itu menjadi sensasi di Thailand dan bukan cuma karena paras cantik hingga disebut "pemain berwajah manis" tetapi juga karena prestasi yang mentereng.

Tahun lalu Opatniputh menjadi juara sebanyak tiga kali di turnamen senior yaitu Swedish Open, Denmark Masters, dan Bahrain International Challenge.

Di final Bahrain IC 2022, junior Ratchanok Intanon itu merengkuh gelar usai mengalahkan pemain muda andalan Indonesia yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Opatniputh juga telah dipanggil untuk memperkuat Tim Putri Thailand saat merebut perunggu di Uber Cup 2022 lalu emas di SEA Games 2021 dan 2023.

Chiara tak gentar dengan profil besar lawan yang punya 97 ribu pengikut di Instagram itu.

Dia juga berambisi untuk menjadi juara. Risiko harus menanggung tekanan lebih pun siap diatasinya juga.

"Saya harus tetap menjaga fokus dan pikiran. Karena lawan punya postur tinggi, pasti bola-bola atasnya lumayan berbahaya. Saya harus siap capek saja," tegas Chiara.

Langkah Alwi dan Chiara ke final sayangnya tidak dapat diikuti ganda campuran, Jonathan Farrel Gosal/Priskila Venus Elsadai.

Pasangan yang akrab disapa Jojo/Elsa ini harus puas dengan raihan perunggu usai takluk dari unggulan ketiga, Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China), dengan skor 19-21, 14-21.

Final Kejuaraan Dunia 2023 akan dihelat pada Minggu (8/9/2023) pukul 13.00 waktu setempat atau Senin pukul 03.00 WIB.

JADWAL FINAL KEJUARAAN DUNIA JUNIOR 2023

1. XD: Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China/1) vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China/3)

2. WS: Chiara Marvella Handoyo (Indonesia) vs Pitchamon Opatniputh (Thailand/2)

3. MS: Hu Zhe An (China/3) vs Alwi Farhan (Indonesia/4)

4. WD: Francesca Corbett/Allison Lee (Amerika Serikat/3) vs Maya Taguchi/Aya Tamaki (Jepang)

5. MD: Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng (Taiwan/6) vs Ma Shang/Zhu Yi Jun (China/4)

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Sejarah Terburuk Bulu Tangkis Indonesia pada Asian Games 2022: Pertama Kalinya Negeri Jiran Lebih Baik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com, PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Mirisnya Juara Dunia Saat Disebut sebagai Pembalap MotoGP 2024 Paling Menyedihkan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136