“Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti,” ucapnya.
Akibat dari komentar pedas yang dilontarkan Aksa Mahmud ini pun membuat banyak pihak geram.
Bahkan tak sedikit netizen yang melontarkan kritikan kepada manajemen.
Netizen menilai PSM tak bisa menjadi melepas pemain dengan baik-baik.
Apalagi Wiljan Pluim bukan bukan pemain kemarin sore yang bergabung dengan PSM.
Pemain asal Belanda itu pertama kali datang membela Juku Eja pada tahun 2016.
Setelah selama tujuh musim memperkuat PSM, Pluim juga telah ikut menyumbang satu gelar untuk tim.
Ia telah mempersembahkan dua gelar untuk PSM yakni Piala Indonesia pada 2018/2019 dan yang terbaru Liga 1 2022/2023.
Selain itu, Wiljan Pluim mencatatkan dirinya telah membela PSM sebanyak 178 kali penampilan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com, TribunTimur |
Komentar