Selama itu, Pluim telah mencetak 47 gol serta 51 assist untuk PSM.
Dengan catatan tersebut memang banyak pihak yang mengkritik manajemen PSM.
PSM dinilai tak bisa menghormati pemain dengan baik.
Padahal Wiljan Pluim telah bersama PSM selama tujuh musim.
Sehingga Pluim dinilai seharusnya bisa keluar dari PSM dengan layak.
Apalagi kontraknya bersama PSM baru berakhir pada Desember 2025.
Situasi huru-hara ini memang tengah terjadi karena netizen banyak bersimpati dengan Wiljan Pluim.
Sedangkan PSM Makassar yang bertindak kasar dengan mengatakan pemain tersebut sudah tua dan tak bisa lari.
Namun, saat keributan terjadi perkara pemecatannya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com, TribunTimur |
Komentar