Hasil ini tentu mengkhawatirkan karena pembalap jebolan akademi milik Valentino Rossi VR46 Riders Academy itu terpaut jauh.
Ya, Bagnaia tertinggal hinggal 1,1 detik dari rider Aprilia Aleix Espargaro yang keluar sebagai yang tercepat di sesi itu.
Mendapatkan hasil seperti ini, Bagnaia sama sekali tak menyangka bahwa dia gagal lolos langsung ke Q2.
Torehan ini semakin ironis mengingat rekan setim Enea Bastianini tersebut menggeber Desmosedici, motor tergarang di grid kelas utama.
"Saya tidak expect buat out dari Q2," ucap Bagnaia saat ditemui media termasuk BolaSport.com di media scrums MotoGP Indonesia 2023.
"Saya merasa hebat dengan motor ini, saya telah berupaya keras," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, rider berusia 26 tahun tersebut mengaku sudah berupaya meningkatkan aspek performanya namun belum membuahkan hasil.
"Kami improve di beberapa sisi teknis yang sebelumnya tidak bekerja dengan baik sesuai dengan adjustment hari ini," kata Bagnaia.
Kendati demikian, ada sisi positif di mana aspek pengereman memberinya sensasi yang bagus di Sirkuit Mandalika.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar