Walau dengan segera merangsek ke depan Martin membeberkan balapan tidak dimulai dengan mudah baginya.
"Saya hanya berusaha mempertahankan posisi dan kemudian step-by-step saya sudah menyalip pembalap lain. Jadi, Anda tahu, saya merasa sangat baik," ucapnya.
"Saya pikir saya tidak akan bisa menyalip Brad bahkan sebelum balapan, tapi tiba-tiba saya bisa menyalip semuanya."
"Jadi saya sangat senang meskipun saya harus memperhatikan ban belakang karena sulit sekali untuk menjaganya sampai akhir karena ban lunaknya sanga lunak."
"Jadi saya sangat bangga dengan penampilan saya," ujar Martin.
Martin kemudian mengungkapkan perasaannya berhasil menyalip Bagnaia pada persaingan juara dunia.
Meski hanya sementara, Martin mengatakan bahwa dia hanya ingin menikmati momen yang sudah lama ia dambakan.
Sebelumnya Martin mendapatkan kepercayaan diri setelah mengalahkan Bagnaia secara langsung saat GP Jerman di mana dia menang sprint dan balapan.
Cedera yang dialami Bagnaia saat GP Catalunya pun dimaksimalkan Martin untuk mendobrak lebih kuat hingga mencatat 6 kemenangan dan 1 posisi kedua dalam empat seri berikutnya.
Martin menambahkan, tekanan saat ini justru berbalik terhadap Bagnaia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar