Bagnaia merangsak ke posisi delapan.
Juara dunia bertahan itu tampak ingin terus memperbaiki posisinya untuk bisa menembus 5 besar.
Tetapi upayanya tak berhasil lantaran ia ditahan oleh Bastianini yang sangat terlihat tidak mau mengalah dan menyerah sedikitpun memberikan jalan untuk Bagnaia.
Bastianini pun berusaha sekuat mungkin mempertahankan posisinya di tempat ketujuh sampai akhir sprint.
Ketika ditanya perihal tersebut, Bastianini mengaku tidak sempat melihat Bagnaia, ia mengklaim hanya fokus untuk berusaha keras mempertahankan posisinya dari serobotan pembalap lain.
"Saya tidak melihat Pecco (Bagnaia) sama sekali," kata Bastianini.
"Saya harus sangat berkonsentrasi pada balapan saya, terutama ketika saya (sudah merasakan) lelah," tuturnya.
Selain itu, pembalap Italia yang baru saja comeback setelah cedera ini juga mengaku jauh lebih fokus pada dirinya sendiri terutama tentang pemeliharaan ban yang cepat aus dalam mengarungi balapan di Mandalika.
"Ada hal lain yang perlu saya khawatirkan. Degradasi ban merupakan masalah bagi saya dan kami juga harus mengubah beberapa detail pada perangkat elektronik untuk balapan," ucap Bestia.
Bastianini menghadapi tantangan besar balapan di MotoGP Indonesia 2023, selain cuaca panas, kondisi tubuhnya yang baru saja sembuh dari cedera memang belum bisa semaksimal biasanya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, Speedweek.com |
Komentar