Setelah 7 atau 8 putaran, Bastianini mulai kelelahan. Ini yang ia takutkan ketika balapan utama pada hari Minggu (15/10/2023) nanti.
Meski begitu, pembalap 25 tahun itu bertekad menjadikan seri Indonesia sebagai ujian untuk kembali bersaing di level atas.
Semuanya demi masa depan dia di kelas MotoGP pada musim depan. Soal hal-hal lain tentang tak mau mengalah untuk Bagnaia dan sebagainya yang bisa memanaskan persaingan di paddoc Ducati, Bastianini mengesampingkan spekulasi liar semacam itu.
"Saya ingin menggunakan balapan ini agar saya bisa bersaing di level teratas lagi untuk musim mendatang," ujar Bastinini.
"Segala sesuatu (spekulasi) yang lain tidak masuk akal," kata Bastianini
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Nestapa 66 Poin, Puncak Kekesalan Francesco Bagnaia di Mandalika
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, Speedweek.com |
Komentar