BOLASPORT.COM - Tangis pembalap Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio, pecah setelah dia berhasil menyelesaikan lomba di posisi keempat pada MotoGP Indonesia 2023, yang menjadi finis terbaiknya di kelas utama.
Fabio Di Giannantonio tak bisa menyembunyikan emosi dan rasa harunya setelah balapan di Sirkuit Mandalika, Minggu (15/10/2023).
Penampilan pembalap asal Italia itu mungkin tersamarkan akibat duel sengit trio pembalap terdepan antara Francesco Bagnaia (Ducati), Maverick Vinales (Aprilia), dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Namun, aksinya dalam mengarungi MotoGP Indonesia 2023 tetap mencuri perhatian tatkala mampu finis di posisi keempat.
Setelah memarkirkan motornya di parc ferme bersama trio podium, Diggia, panggilan akrabnya, menangis haru.
Dia tertunduk di depan motornya sambil sesenggukan.
Pembalap 25 tahun itu seolah tersadar bahwa dia punya potensi untuk bertarung di MotoGP, kelas para raja.
Namun, di saat yang bersamaan, dia juga mengetahui nasibnya telah diputuskan bakal terbuang dari timnya saat ini, Gresini, mulai musim depan.
Pada MotoGP 2024, Diggia terdepak dari timnya sendiri karena tim satelit Ducati itu lebih memilih untuk mengakomodasi Marc Marquez yang memutuskan pergi dari Honda.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar