Setelah balapan, Diggia memang mengaku bahwa beberapa bulan terakhir menjadi masa tersulit bagi dirinya.
Banyak yang mulai meremehkan kemampuannya di MotoGP, apalagi setelah tahu nasibnya bakal tergusur gara-gara kedatangan Marquez.
One of the unsung heroes from Indonesia! ????@FabioDiggia49 capped off a brilliant weekend with 4th place, his best result in the premier class! ????
Fighting for a ride and showing he deserves one ????#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/SlzIF3XGys
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 15, 2023
"Saya akhirnya punya momen kecil di depan banyak orang di dunia, dengan semua kamera mengarah ke saya," ucap Diggia terharu, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya bekerja sangat keras di bidang yang saya tekuni, tetapi beberapa bulan terakhir ini merupakan saat-saat yang sangat sulit bagi saya karena seluruh dunia seperti berbalik menentang saya." akunya.
"Saya adalah orang yang memiliki perasaan dan meskipun ini hanya olahraga, bagi saya itu adalah seluruh hidup saya. Ketika semua orang tiba-tiba berbicara buruk tentang saya dan pekerjaan saya, sulit bagi saya untuk mengatasinya," ungkap Diggia.
Masa sulit yang dialami Diggia selama beberapa bulan terakhir membuat dia sampai harus menutup akun media sosial.
Sesi wawancara yang dijadwalkan dengannya pun ada yang dibatalkan.
Perkataan meremehkan dan keraguan publik di dunia maya sudah tak tahan dia baca.
Dengan cara itu, Diggia bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai pembalap profesional.
Sebelumnya di sesi sprint, Diggia juga sudah menunjukkan kemajuan signfikan dengan finis di posisi keenam di Mandalika.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar