Pelatih Ko Hee-jin bahkan sampai meminta time out lebih cepat untuk mengembalikan fokus anak asuhnya.
Perlahan, Daejeon mampu bangkit, spike touch ball dari Megawati memperkecil ketertinggalan pada skor 2-6.
Pada set ketiga, pemain asing Daejeon, Giovanna Milana kembali ditutunkan secara penuh.
Mega kembali berkontribusi usai serangan back attack-nya terus memangkas ketertinggalan timnya menjadi 4-7.
Serangan yang masif dilepaskan Daejeon akhirnya berhasil membalikkan keadaan pada skor 9-8.
Megawati kembali mencetak dua angka usai melepaskan spike keras menyilang.
Meski begitu satu upaya spike dari Megawati berhasil di block oleh pemain lawan yang menghasilkan poin untuk tim lawan.
Tetapi Megawati membalas dengan raihan block point sekali lagi untuk membawa posisi timnya di atas angin dengan memimpin pada skor 20-17.
Spike Megawati dari sisi kanan depan membawa timnya tetap unggul dengan selisih tiga angka pada 21-18.
Sempat tegang di akhir laga, Daejeon akhirnya meraih kemenangan tiga set langsung usai spike lawan yang jauh melebar.
Dengan hasil ini, Megawati mengawali debutnya di liga voli Korea Selatan dengan ciamik.
Berdasarkan catatan BolaSport.com, Megawati berhasil menyumbangkan 21 poin, dengan rincian, 2 kali block point, dua kali service ace, dan 17 attack.
Kontribusi besar ini membuat Megawati dinobatkan sebagian most valuable player (MVP) alias pemain terbaik dalam pertandingan.
Baca Juga: Diisi Para Pemain Timnas, Skuad Menjanjikan Tim Megawati Hangestri Tatap Liga Voli Korea Selatan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar