Sebuah hasil yang tidak terduga bila mengingat bagaimana melesatnya Martin sejak start dimulai, di mana ia juga sangat dominan dan sempat memimpin balapan dengan unggul gap waktu sampai 3,4 detik.
Kesalahan menggunakan ban belakang soft jelas menjadi blunder besar bagi Martin yang tidak berdaya di tiga lap terakhir.
Gap waktunya terpangkas detik demi detik sampai terkejar.
Pemandangan yang kontras dengan apa yang dilakukan Francesco Bagnaia.
Murid Valentino Rossi itu tampil dengan lebih tenang sejak balapan dimulai.
Menghemat ban jelas menjadi misi Bagnaia yang mana siasatnya benar-benar berhasil ketika Martin sudah melemah. Dia berhasil mencari celah ketika Zarco melakukan overtake pada Martin, dengan mengambil risiko yang agak berani.
"Ya, karena saya melihat Zarco bisa melakukan overtake pada Martin, maka ketika saya melihat ada celah (dari dalam) itu, saya pun melakukan overtake," ujar Bagnaia di parc ferme, usai balapan.
Tak ayal, kesuksesan Bagnaia meraih podium runner-up pun sangat ditunjukkan dengan gembira. Malah selebrasinya jauh lebih terlihat heboh daripada Zarco.
Semua itu tidak lepas dari fakta bahwa keberhasilannya mengamankan podium runner-up membuat gap poin dia dengan Martin menjauh.
Bagnaia kini makin kokoh memimpin klasemen MotoGP 2023 dengan 366 poin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar