Dalam event besar tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah bersama Jepang.
"Ada beberapa opsi. Opsi yang mereka tawarkan ke kami dalam hal ini Indonesia duet bersama Jepang, tetapi pembukaan dan penutupan di Jakarta. Indonesia bukan sebagai co host, tetapi tuan rumah utama," ucap Reginald.
Sebagai tuan rumah utama, Indonesia akan menyediakan dua venue sebagai arena pertandingan. PBVSI menawarkan Indonesia Arena dan Istora.
"Tennis Indoor dan venue lainnya bisa menjadi gor latihan. Kami berharap kalau Indonesia diterima sebagai tuan rumah utama, kami berharap Kementerian karena ini sudah hajatan negara," tutur Reginald.
Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Akan Galau Sampai Bisa Jajal Motor Ducati
"PBVSI sangat mendukung. Kami berharap jawaban itu dari Kementerian. Penentuan tuan rumah akan diputuskan pada Maret 2024."
"Jadi, ada beberapa kondisi yang harus disiapkan Indonesia termasuk aspek teknologi. Teknologi siapkan nanti kalau mereka sudah setuju dan mereka akan mengumumkan.
"Keputusan tetap dari mereka, kami hanya menyampaikan venue mana saja yang ada di Indonesia," ujar Reginald.
Namun, Indonesia hanya akan menjadi tuan rumah Piala Dunia putra karena dilihat dari segi peluang lebih memungkinkan.
"Dari segi penonton juga ramai, terutama untuk putra lebih ramai lagi. Jadi, kami berharap Indonesia bisa ikut di dalam kejuaraan tersebut. Paling tidak kami babak ini hadir di sana. Kami berharap penonton, liputan, dan TV yang terlibat membuat turnamen ini tambah meriah."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar