"Kami mengutamakan nasionalisme dulu untuk tim Indonesia. Jangan kita menyelenggarakan Piala Dunia, tetapi tim Indonesia tidak ada di dalamnya. Kita bisa masuk babak pertama atau kedua kejuaraan dunia sudah bangga," ucap Reginald.
Untuk persiapan teknis Piala Dunia Voli 2025 masih dalam tahap pengajuan.
"Mereka (FIVB dan Volleyball World) memberikan beberapa opsi salah satunya jadi tuan ruman utama. Mereka berharap kejuaraan dunia ada di Asia," ucap Reginald.
"Salah satu opsinya, Indonesia tuan rumah utama dan pendampingnya Jepang. Untuk jumlah pertandingannya lebih banyak atau sedikit saja perbedaan sebagai tuan rumah utama dan pendamping dan mereka ingin digelar di Indonesia."
Tawaran Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia muncul pada Maret 2023. Saat itu, Presiden FIVB menyaksikan final Proliga 2023 di DI Yogyakarta.
"Mereka sudah melihat dari awal, doakan saja," kata Reginald.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga sebelumnya telah menerima audiensi FIVB.
Voli Indonesia terutama untuk sektor putra sedang naik daun pada 2023 ini.
Hal ini dibuktikan dengan raihan medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Medali emas pada SEA Gmaes 2023 kemarin merupakan medali emas ketiga yang didapat tim arahan Jeff Jiang Jie ini dalam tiga SEA Games terakhir.
Tim voli putra Indonesia selanjutnya menduduki peringkat keenam pada AVC Challenger Cup 2023 di Taiwan.
Label sebagai raja voli Asia Tenggara kian pantas disandang Farhan Halim dan kolega saat tampil pada dua putaran SEA V League 2023.
Terakhir pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Indonesia menduduki peringkat kedelapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar