Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bakar Uang 420 Miliar untuk ke Gresini, Marc Marquez Rela Tak Digaji walau Hati Berkata Jangan Tinggalkan Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 25 Oktober 2023 | 06:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium pada MotoGP Jepang 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium pada MotoGP Jepang 2023

BOLASPORT.COM - Pergumulan hebat dialami Marc Marquez dalam menentukan masa depannya di MotoGP. Konflik antara intuisi dan logika membuatnya tidak sepenuhnya tenang walau telah menemukan titik terang.

Untuk memutuskan keluar dari tim yang telah diperkuat selama 11 tahun dan dengan kejayaan besar yang telah diraih bersama memang bukan hal yang mudah.

Namun, ambisi untuk menjadi juara dan kesadaran bahwa waktu terus berjalan membuat Marquez membuat salah satu manuver terbesar dalam sejarah MotoGP.

Bagaimana tidak? Seorang juara dunia meninggalkan tim pabrikan raksasa untuk bergabung dengan tim satelit kecil hanya demi menemukan kembali semangatnya.

Dengan kedigdayaan Ducati saat ini, lowongan di tim satelit mereka memang lebih menggiurkan daripada apa yang ditawarkan sebagian tim pabrikan.

Dan itulah yang diperlukan Marquez. Setelah berhasil melewati badai cedera selama dua tahun lebih, dia justru mendapati peluangnya untuk mengejar kemenangan hampir tidak ada saat sudah kembali pulih.

Hebatnya lagi, Marquez melakukannya dengan mengorbankan pendapatan besar yang didapatkannya di Honda.

Media Spanyol, Cuatro, pada Maret 2023 melaporkan bahwa Marquez menerima bayaran sebesar 12,5 juta euro per tahun, atau sekitar 210 miliar rupiah, dari Honda.

Ini masih ditambah honor tambahan sebesar 570.450 euro (Rp 9,6 miliar) untuk setiap balapan yang diikuti plus bonus mencapai 1,4 juta euro (Rp 23,5 miliar) jika menjadi juara dunia.

Baca Juga: Kehadiran Marc Marquez di Gresini Sebenarnya Tak Diharapkan, tapi Ducati Tak Bisa Apa-Apa

Dengan asumsi tak pernah absen dari 22 balapan yang direncanakan musim depan, Marquez setidaknya akan menerima gaji 25 juta euro (Rp 420 miliar) dari Honda.

Namun, semua pundi-pundi uang tersebut rela ditinggalkan Marquez. Setidaknya, inilah yang dikatakan oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dalam interviu dengan Moto.it.

Ciabatti membeberkan bahwa pada dasarnya kontrak Marquez dengan Gresini bernilai cuma-cuma.

Tidak ada kontrak yang harus ditebus ke Honda maupun gaji yang harus dibayarkan tim bentukan legenda balap, Fausto Gresini, tersebut untuk memboyong Si Semut dari Cervera.

Kabarnya, ada klausul dalam kontrak Marquez dengan Honda yang memungkinkan dia untuk pindah tanpa membayar penalti jika bergabung dengan tim satelit.

"Bahkan saya sempat mengira Honda tidak akan melepas Marc Marquez," kata Manajer Tim Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip BolaSport.com dari Moto.it.

"Saya yakin Marc mencapai kesepakatan dengan Gresini setelah dia berdiskusi dengan adiknya (Alex Marquez) dan mengevaluasi kekuatan motor (Ducati) tahun lalu."

"Dari apa yang saya tahu, dia tidak digaji (oleh Gresini), dia pergi (dari Honda) secara bebas transfer. Faktor ekonomi jelas bukan hal yang mendorong pilihan ini."

"Kami harus bangga karena dia memikirkan Ducati sebagai motor terbaik, yang diharapkan bisa membawanya kembali bersaing," kata Ciabatti.

Selain mendapat motor yang mumpuni, di Gresini Marc Marquez akan bergabung bersama adiknya, Alex Marquez, pada MotoGP 2024.
MOTOGP
Selain mendapat motor yang mumpuni, di Gresini Marc Marquez akan bergabung bersama adiknya, Alex Marquez, pada MotoGP 2024.

Kalimat Ciabatti sebagian sesuai dengan pengakuan Marquez.

Dalam wawancara terpisah dengan Motorsport.com, juara dunia delapan kali itu membeberkan faktor utama yang mendasari kepindahannya adalah semangat untuk bersaing dalam kejuaraan.

Marquez mengatakan bahwa aspek olahraga selalu menjadi motivasi utama dalam karier balapnya. "Ini di atas gaji dan segalanya yang terjadi di sini," tambahnya.

Pengorbanan Marquez bukan hanya soal finansial.

Dengan kepindahannya ke Gresini, Marquez juga harus meninggalkan hampir semua kru yang telah bekerja bersamanya di Honda.

Hanya ada satu yang bisa dibawanya ke Gresini dan itu bukan Santi Hernandez, kepala kru yang telah menjadi orang kepercayaan Marquez sejak masih mentas di Moto2.

Ditambah utang budi kepada Honda yang bahkan menunggunya pulih, bisa dimaklumi apabila tekanan di pundak Marquez tidak sepenuhnya reda kendati masa depannya telah dipastikan.

Terlepas dari semua itu, tidak ada penyesalan dalam diri Marquez. Dia percaya bahwa keputusan yang diambilnya sudah tepat jika kelanjutan karier yang menjadi prioritas.

"Saya mengalami periode yang buruk karena pertarungan antara isi kepala saya dan suara hati saya," ungkap Marquez.

"Hati saya menuntun saya untuk bertahan di Honda karena apa yang saya pelajari di rumah."

"Saya selalu mencoba untuk bterima kasih kepada mereka yang telah membantu saya dan berbuat baik kepada saya."

"Saya akan meninggalkan banyak orang di sana, banyak sponsor yang telah memberi saya banyak hal."

"Akan tetapi, ketika kita memikirkannya dan itu sudah jelas bahwa setahun yang telah lalu dalam karier seoarang atlet adalah satu tahun yang tidak pernah bisa didapatkan kembali."

"Sebuah proyek mungkin bisa memerlukan waktu, tetapi karier seorang pembalap hanya akan bertahan selama itu berlangsung."

Baca Juga: Revolusi Pembalap di Mandalika Bukan Tanpa Alasan, Grid MotoGP Terancam Masih Tak Pernah Komplet Sampai 17 Seri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Lesatan Sabar/Reza Sebabkan 2 Ganda Putra Malaysia Merugi dan Kalah Mental

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X