Arah pertandingan kembali berubah pada gim ketiga ketika Thyrri/Magelund merebut keunggulan lebih dahulu.
Rehan/Lisa pun sempat tertinggal jauh setelah interval dengan 13-18. Akan tetapi, justru di sinilah titik balik bagi kemenangan Rehan/Lisa.
Delapan poin beruntun berhasil dirangkai Rehan/Lisa untuk membalikkan keadaan sekaligus mengunci laga dengan kemenangan 16-21, 21-8, 21-18.
Kemenangan ini mengakhiri catatan buruk Rehan/Lisa selama enam bulan terakhir.
Kecuali saat memenangi emas SEA Games 2023 pada Mei lalu, mereka selalu tersingkir di dua babak awal sebanyak 12 kali secara beruntun di turnamen resmi BWF.
Secara kebetulan, perempat final terakhir mereka juga terjadi di Prancis, tepatnya saat Orleans Masters 2023 pada April lalu.
Di French Open pun Rehan/Lisa juga punya catatan bagus.
Pasangan yang pernah menembus ranking 10 besar dunia ini mencapai semifinal tahun lalu dan hampir saja ke final andai tidak mati kutu usai keunggulan besar seperti Thyrri/Magelund barusan.
Pada perempat final French Open 2023 Rehan/Lisa akan menghadapi unggulan kedelapan asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Aroma balas dendam untuk rekan senegara mengiringi Rehan/Lisa karena Jiang/Wei lolos setelah mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar