Jiang/Wei menghentikan dua kali kebangkitan Praveen/Melati.
Di gim pertama Praveen/Melati mampu membalikkan keadaan dari ketertinggalan 17-15. Adapun pada gim kedua jarak 8 angka di 4-12 dipangkas habis oleh juara All England ini pada 17-17.
Apes, perlawanan Praveen/Melati berakhir anti-klimaks sehingga harus mengakui keunggulan Sang Juara Asia dalam dua gim langsung dengan skor 21-23, 18-21.
Situasi serupa juga dialami rekan Praveen/Melati di PB Djarum yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dejan/Gloria kehilangan momentum di poin-poin tua setelah menyulitkan unggulan ketiga, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Pada gim pertama Dejan/Gloria sebenarnya mampu memimpin hingga skor 17-16 tetapi justru kecolongan.
Sementara pada gim berikutnya, upaya Dejan/Gloria bangkit dari ketertinggalan dihentikan setelah skor 20-20.
Dejan/Gloria pun harus rela pulang lebih awal setelah kalah 18-21, 20-22.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar