El Capitan merasa lebih cepat daripada Luca Marini (Mooney VR46) yang menempati posisi ketiga. Akan tetapi, serangan yang gagal justru membuat posisinya rentan.
"Saya mencoba untuk tetap sedekat mungkin dengan Marini karena saya jelas lebih cepat di Tikungan 3 dan 4," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya menyerang di tikungan pertama pada lap terakhir. Itu adalah sebuah kesalahan, serangan itu gagal dan saya terbawa ke jalur yang lebar."
"Karena saya sudah mendapat peringatan melanggar batas lintasan (track limit warning), saya tidak bisa bertahan sehingga melewati area berwarna hijau."
"Saya harus mengerem untuk menjaga motor tetap berada di dalam batas lintasan dan Marc Marquez menyalip saya dari sisi dalam setelah mengerem dengan sangat terlambat."
Setelah melakukan kesalahan, Espargaro sempat meremehkan Marquez bahwa tidak akan berhasil menjaga posisinya.
Akan tetapi, Espargaro kali ini keliru.
"Saya tidak menyangka dia akan berhasil, tetapi dia adalah pembalap yang sangat bagus, terutama dalam pertarungan langsung."
"Entah bagaimana caranya, dia berhasil memperlambat laju motor, berbelok dan mempertahankan jalurnya," ujar Espargaro.
A late mistake from @AleixEspargaro dragged @marcmarquez93 into contention! ⚔️
The #93 took his chance at 4th place with both hands! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/3fIr6NFy00
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 28, 2023
Soal menyalip lawan di tikungan terakhir Sirkuit Buriram, itu bukan sesuatu yang asing bagi Si Semut dari Cervera.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar