Jonatan juga berhasil membalas kekalahan Anthony Sinisuka Ginting yang langkahnya dihentikan Li pada perempat final.
Jonatan memulai gim pertama dengan terlalu lambat. Meski mengantongi skor pertama duluan lewat smes lurus, berikutnya ia kehilangan empat poin beruntun.
Dari kesalahan sendiri dan dari salah antisipasi pukulan lawan yang sulit diterka membuat ia kalah 1-4.
Smes silang kencang dari Li gagal diredam, Jonatan semakin tertinggal 3-8. Momentum sempat didapatkan Jonatan ketika ia mampu menerapkan ritme permainan di bawah kendalinya sampai mendekat 7-10.
Sayangnya kesalahan sendiri banyak membuat Jonatan rugi dan masiih terus tertinggal.
Jonatan tidak bisa nyaman mendapatkan kesempatan menyerang dari smes, banyak bola-bolanya diredam oleh Li dengan pengembalian yang membuat Jonatan kesulitan.
Beberapa angka sempat ditambah Jonatan lewat kesalahan Li hingga skor mendekat 10-13. Li seakan berupaya mengganggu konsentrasi Jonatan dengan meminta lapangan dipel akibat keringat.
Wasit dengan tegas meminta Li menggunakan sepatunya sendiri.
Jonatan mendekat 11-13 hingga 12-14. Sayangnya momentumnya kembali hilang setelah Li mempercepat tempo permainan dan merebut gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar