Bahkan di seri Thailand kemarin pun, pembalap 25 tahun itu mengukir rekor lap tercepat terbaru di Sirkuit Buriram dengan 1 menit 29,287 detik.
"Dia siap bertarung, kami siap bertarung," ujar pria asal Italia itu.
"Kami memiliki segalanya, pembalap dan motornya, dan Ducati selalu membantu kami. Kami tidak membutuhkan apa-apa lagi," kata Borsoi.
Kekuatan Prima Pramac memang setara dengan tim utama Si Merah Borgo Panigale karena tim satelit tersebut mendapat pasokan motor Desmosedici GP23 spek terbaru.
Karena itulah, Borsoi sangat percaya diri pada kekuatan Martin untuk mampu tampil lebih impresif pada sisa musim ini.
"Kami mungkin hanya kurang sedikit pengalaman, yang tentu dimiliki oleh tim pabrikan karena mereka memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP tahun lalu bersama Pecco (Bagnaia)," ucap Borsoi.
Martin semakin dekat dengan ukiran sejarah baru jika benar-benar mampu jadi Juara Dunia MotoGP 2023.
Sebab belum pernah ada juara dunia kelas premier MotoGP yang menang saat bernaung di sebuah tim satelit.
"Dia tentu masih memiliki beberapa hal untuk diatasi sekarang. Dia tidak berada di tim pabrikan, tapi dia memiliki tim yang luar biasa," kata Borsoi.
"Bisa dibilang kami hampir seperti tim pabrikan, kami memang tidak merah, tapi kami sudah dekat," ucap Borsoi tersenyum.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar