"Seperti yang saya bilang tadi, kami tidak kekurangan apapun. Motivasinya ada, bahkan lebih tinggi dari musim lalu, karena dia ingin menunjukkan bahwa dia pembalap cepat dan punya tim bagus," tutur Borsoi.
Borsoi juga berharap agar perebutan gelar juara dunia dapat berlangsung sengit sampai seri pamungkas.
"Itu akan menyenangkan bagi kami, tapi saya pikir juga untuk seluruh dunia MotoGP," kata Borsoi.
"Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta para jurnalis agar tidak terlalu menekan kami (tim Pramac). Tentu saja kami melakukan yang terbaik dan berada di sini untuk bertarung. Tapi mungkin Anda bisa membantu kami, karena tekanan ada pada tim pabrikan Ducati."
"Setiap orang membutuhkan perjuangan yang baik untuk menulis cerita yang bagus. Jadi bantu kami mengurangi defisit dan bisa pergi ke Valencia untuk pertarungan terakhir," ucapnya.
Jika merunut sejarah balapan secara keseluruhan, sejatinya pernah ada sejumlah pembalap yang memenangi juara dunia saat sedang bernaung di tim satelit.
Namun, itu semua terjadi di era sebelum MotoGP, di mana terakhir kali fenomena itu diciptakan oleh Valentino Rossi di kelas 500cc bersama Nastro Azzuro Honda pada 2001 silam.
Rangkaian seri MotoGP tersisa musim ini akan berlangsung di bulan November semuanya.
Masih ada MotoGP Malaysia (10-12 Nov), MotoGP Qatar (17-19 Nov) dan MotoGP Valencia (24-26 Nov).
MotoGP Qatar akan menjadi seri pembeda karena bakal dilangsungkan pada malam hari waktu setempat.
Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Sepuh, Susah Juara Dunia Lagi Walau Ada Mode Dewa dan Motor Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar