"Mereka perlu memberi lebih banyak kredit kepada para pembalap. Biarkan mereka berpendapat dan hilangkan tekanan, bukan menekannya."
"Biarkan mereka berlomba dan mereka akan mengetahuinya," ujar pria 38 tahun itu.
Topik team order Ducati kemungkinan akan kembali muncul pada tiga seri balap terakhir musim ini.
Tiga pembalap teratas klasemen, Bagnaia, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi adalah satu-satunya yang secara matematis mampu menang yang berarti Ducati telah menjamin gelar juara dunia kedua berturut-turut.
Namun, Martin (Pramac Racing) adalah pembalap yang sedang dalam performa terbaiknya, setelah memenangkan dua balapan pada MotoGP Thailand 2023 akhir pekan lalu.
Sejauh ini hanya ada sedikit tanda-tanda adanya perintah tim, namun seiring dengan semakin dekatnya waktu krisis, tim tersebut akan berada di bawah pengawasan ketat.
Martin sempat menjadi pemimpin klasemen selama 24 jam di Indonesia sebelum tersingkir dari balapan utama MotoGP Indonesia 2023.
Hal ini menjadi sebuah pengingat betapa cepatnya segala sesuatunya bisa berubah.
"Ini seperti tahun lalu dalam artian tidak ada seorang pun yang ingin mendominasi pertarungan kejuaraan dunia.Tidak ada yang benar-benar lolos," kata Stoner dilansir dari MotoSan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar