Berhasil ditepis Sobirov, tendangan tersebut hanya menghasilkan sepakan pojok.
Berhasil menusuk ke jantung pertahanan Uzbekistan pada menit ke-30, kemelut bola di depan gawang justru membuahkan hasil gol untuk Mali.
Gol bunuh diri tersebut terjadi usai tendangan Mamadou Doumbia memantul dari kaki pemain belakang Serigala Putih.
Tak berhenti sampai di situ, usai mencetak gol pertamanya, Mali semakin menguasai pertandingan.
Terlihat dari ball possesion yang mencapai 57 persen, berbanding dua kali lipat dari Uzbekistan yang berada di 27 persen.
Menit ke-38 Ibrahim Kanate dengan aksi individunya melakukan syuting jarak jauh yang tepat tipis di atas mistar gawang kawalan Muhammad Yusuf Sobirov.
Berkali-kali mencoba lakukan serangan, Sekou Kone dkk harus bertahan dengan keunggulan 1-0 itu hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Suporter Ekuador Prediksi Timnas U-17 Indonesia Kalah dengan Skor Telak
Memasuki babak kedua, Mali langsung bermain menekan Uzbekistan, terbukti dari empat menit waktu berjalan sudah tiga serangan dilancarkan Elang Junior.
Tajamnya lini depan Mali memaksa bek Serigala Putih menjatuhkan Mamadou Doumbia di kotak penalti, beruntung wasit tak menunjuk titik putih.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | vidio |
Komentar