Pada menit ke-56, dengan aksi cantiknya Ibrahim Diarra berhasil melewati beberapa pemain sekaligus sebelum akhirnya melesatkan tendangan dari luar kotak penalti.
Sayang disayangkan tendangannya masih melebar.
Melanjutkan perjuangan Elang Junior, Ibrahim Kanate harus dijatuhkan oleh kiper Uzbekistan di kotak penalti, sangat disayangkan wasit juga tak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Sempat dihentikan sejenak, kesalahan keputusan wasit pun dikoreksi berkat adanya teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Memanfaatkan kesempatan ini, Mali mendapatkan keuntungan dari blunder wasit tersebut.
Jatuhnya Ibrahim Kanate resmi dinyatakan pelanggaran oleh wasit VAR, Mamadou Doumbia berhasil mengeksekusi tendangaan penalti menggandakan keunggulan Elang Junior, skor berubah 2-0.
Baca Juga: Profil Gaku Nawata, Tsubasa-nya Timnas U-17 Jepang di Piala Dunia U-17 2023
Tiga menit berelang, serangan cepat Mali kembali mampu dikonversikan Mamadou menjadi gol ketiganya pada menit ke-75.
Dengan gol tersebut, ia resmi mencatatkan hattrick dalam laga perdana Jumat (10/11/2023) sore ini.
Usai tiga gol disarangkan ke gawang Uzbekistan itu tak ada tambahan gol tercipta.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | vidio |
Komentar