"Masalahnya adalah di MotoGP sekarang, waktu satu tahun, dengan hanya lima hari untuk tes pramusim, tidak ada waktu untuk melakukan apapun," kata Marini pada Jumat (10/11/2023) di sela-sela berlangsungnya seri MotoGP Malaysia.
"Tujuan saya adalah bergabung dengan tim pabrikan dan mengembangkan motor, tetapi penting juga untuk melakukannya dengan kesempatan yang pas."
Dalam negosiasi Marini punya kartu As karena dia sejatinya sudah memastikan kursinya di Mooney VR46 pada musim depan.
Mengutip Motorsport.com, manajer tim Honda, Alberto Puig, lantas meyakinkan perwakilan Honda dari Jepang yang datang ke Malaysia untuk menyanggupi permintaan Marini ini.
Negosiasi kubu Sayap Emas dengan Gianluca Falcioni, manajer pribadi Marini, makin intens pada Sabtu keesokan harinya.
Sejak saat itu, kabar bahwa kepindahan Marini ke Repsol Honda untuk musim depan telah dikunci merebak di jagat MotoGP.
Media Italia, Sky Sport, pada Rabu (16/11/2023) memberitakan pengumuman bergabungnya runner-up Moto2 2020 ke Repsol Honda tinggal menunggu waktu saja.
"Pembalap Italia telah diberikan kontrak dua tahun dan akan menggantikan Marc Marquez, yang sebagai gantinya pindah ke Team Gresini untuk 2024."
"Mengenai tanda tangan dan pengumuman resmi Marini di Honda, kita harus menunggu Mooney VR46 untuk menemukan pengganti Luca."
VR46 saat ini sedang menimbang dua calon yaitu Fabio Di Giannantonio dan Fermin Aldeguer, dua pembalap yang juga sempat dihubung-hubungkan dengan Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar