Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diolok-olok Akibat Sering Towing, Marc Marquez Sesumbar di MotoGP 2024 Bakal Gantian Dibuntuti

By Nestri Y - Kamis, 16 November 2023 | 20:00 WIB
Marc Marquez (Repsol Honda) saat beraksi di MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2023).
MOTOGP
Marc Marquez (Repsol Honda) saat beraksi di MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2023).

BOLASPORT.COM - Marc Marquez menganggap enteng cacian soal kebiasan towing-nya. Dia siap membungkam pihak-pihak yang mengejeknya dengan keyakinan besar akan tampil kuat bersama Gresini di MotoGP 2024.

Kebiasaan membuntuti pembalap lain saat sesi latihan dan kualifikasi sudah bukan menjadi pemandangan baru bagi Marc Marquez sejak Honda mengalami krisis.

Julukan tukang towing melekat ke diri Juara Dunia delapan kali karena selalu mencari celah dari pembalap lawan yang cepat untuk mendapatkan slipstream.

Membuntuti pembalap lain sebenarnya bukan hal baru di MotoGP.

Hanya saja, tak semua pembalap rival senang ketika Marquez membawanya ke level yang lebih jauh yaitu tetap ngotot mengekor meski sudah "diusir".

Tak cuma sekali Marquez ikut-ikutan melebar atau bahkan mengikuti hingga ke pit lane saat pembalap yang dibuntutinya mencoba bebas dengan keluar dari jalur.

Pembalap teranyar yang dibuat keki adalah Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) saat kualifikasi satu dari seri MotoGP Malaysia di Sepang pada akhir pekan lalu.

Marquez sengaja mengekor di belakang murid Valentino Rossi, mengingat Morbidelli sempat memiliki catatan waktu yang bagus di sesi-sesi latihan sebelumnya.

Morbidelli tak suka dan memperlambat motornya. Sebab, membiarkan pembalap lain membuntuti memang bisa merugikan.

Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Para Pembalap Ducati Sudah Keroyok Dirinya dengan Permainan Pikiran

Dengan mencuri angin, pembalap di belakang bisa melesat lebih cepat dan bahkan mengungguli catatan waktu rival yang dibuntuti.

Saking kekiknya, gestur memancing Marquez dengan tangan seperti hewan peliharaan sempat dilakukan Morbidelli.

Pada akhirnya, Morbidelli dan Marquez sama-sama apes karena tak sempat membukukan catatan waktu yang bagus.

Konflik itu merusak kualifikasi mereka dan berakibat gagal menembus Q2 yang menentukan penghuni 12 posisi start paling depan.

Disinggung soal hal tersebut, Marquez tetap merasa bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang sah-sah saja dilakukan karena tidak ada larangan tertulisnya.

Pembalap Repsol Honda itu juga tidak malu mengakui bahwa ia memang sedang tidak percaya diri di atas motor RC213V miliknya dan dengan kecepatannya sendiri.

Maka dari itu, ia berusaha mencari 'bantuan' dengan towing yang dinilainya sebagai satu-satunya cara untuk mengatrol posisinya agar bisa bersaing di barisan depan.

"Kami terlibat dalam permainan ini," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tapi itu terjadi karena kami adalah dua pembalap yang berada dalam momen sulit yang tidak yakin dengan diri sendiri saat ini."

"Dia tidak menekan, saya pun tidak menekan, dan kami mengacaukan akhir pekan kami di babak kualifikasi," tambahnya.

Marquez kerap mendapat cibiran dan ejekan karena dianggap menghalalkan segala cara.

Adapun Morbidelli, yang mengaku sebenarnya sudah membiarkan Marquez mengikutinya sekali, menyebut aksi Si Semut dari Cervera itu sebagai salah satu momen non-respek.

Menanggapi kalimat-kalimat negatif yang ditujukan kepadanya, Marquez membalasnya dengan jawaban bernada jemawa.

Dia yakin, pada musim depan, akan banyak yang melakukan towing kepadanya setelah bergabung dengan Gresini dan balapan dengan motor Desmosedici GP22.

"Ini (towing, red) terjadi di masa lalu, dan sekarang pun masih terjadi, dan ini akan terus terjadi di masa depan," tegas Marquez.

"Saya harap, tahun depan merekalah yang akan mengikuti saya," tambahnya sambil tersenyum.

"Itu menjadi pertanda baik (karena artinya saya lebih cepat, red), dan saya akan menerimanya," kata dia lagi.

Marquez mengingatkan bagaimana dahulu dia juga pernah menjadi pembalap acuan untuk diikuti, ketika masih mengalami kejayaan bersama Repsol Honda.

"Adalah hal normal bagi pembalap yang pelan untuk membuntuti pembalap yang cepat. Itu juga terjadi di masa lalu," kata Marquez.

"Saya ingat ratusan kali, misalnya (Andrea) Iannone dan banyak pembalap lain mengikuti saya, sebagai contohnya. Saya menerimanya dan tetap menekan karena memiliki tekad yang kuat."

"Sekarang saya tidak punya kecepatan, saya kurang percaya diri dan saya tidak bisa mendorong (lebih cepat)."

"Tetapi saya harap, saya tidak akan mengalami masalah ini lagi tahun depan," kata Marquez sembari tersenyum lagi.

"Pecco (Bagnaia) juga menarik rombongan pembalap lain pada hari Sabtu, contohnya. Itu sudah menjadi bagian dari permainan."

"Orang-orang berkata bla, bla, bla, tetapi pada akhirnya semua orang melakukannya."

Baca Juga: Efek Marc Marquez Minggat, Skenario Honda Jadi Tim Gurem Dimulai Saat 1 Sponsor Pergi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Nova Widianto Sukses Besut 2 Ganda Campuran Malaysia Jadi Ancaman Baru

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136