Yoyok Sukawi mengaku pernah mendepak pemain berlabel Timnas Indonesia dari tim PSIS Semarang karena tidak mau menempuh bangku perkuliahan.
"Ada satu pemain saya yang baru saja keluar dari PSIS, karena tidak mau kuliah. Saya jual ke klub lain," ujar Yoyok Sukawi.
"Saya tak mau menyebut namanya. Itu pernah main di Timnas itu, U-23, tinggal masukkan mata pelajaran dan kuliah tidak mau, ya sudah dijual saja, daripada jadi duri dalam sekam."
"Karena dia ini kalau di suporter kita bilangnya rasan-rasan FC [pergunjingan], ada yang nggak nyaman sedikit, ngomong di media sosial. Tapi kenyataannya pendidikan dasarnya tidak bagus."
"Ini dia jadi kalau anda SD sekolah, SMP sekolah, SMA sekolah, apalagi anak-anak Timnas ini sekolah semuanya dan pendidikan dasarnya bagus sebagai aktor pertama tadi sedikit bisa diminimalisir."
"Ini peran orang tua juga, pemerintah juga harus turun tangan. Banyak kok anak-anak kok yang cerita, 'Dek ibumu itu di rumah tidur atapnya bocor'. Ini fakta pak."
"Jadi, anak ini masih kecil jadi harapan atau kepala keluarga, sekolah aja tidak. Mestinya harus kejar sekolah dulu biar kuat, kalau tidak sekolah nanti ditipu nanti sama agen, ditipu nanti sama macem-macem," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar