Ini sudah lebih cepat dari rekor waktu lap balapan MotoGP Qatar yaitu 1:54,338 yang dicetak oleh juara bertahan GP Qatar, Enea Bastianini, pada 2022.
Di sudut juara bertahan, Bagnaia tidak mengalami masalah besar walau performanya juga tidak menonjol.
Saat kembali ke pit stop untuk rehat sejenak, pembalap bernomor satu itu telah meningkatkan kecepatannya menjadi 1 menit 54,889 detik.
Menuju setengah jam terakhir sesi, Martin mencoba cara lain dengan memasang ban belakang keras dari sebelumnya medium.
Kecepatannya meningkat tetapi mentok di 1 menit 55,2 detik saat kembali lagi ke garasi. Ekspresi Martin masih sama. Tidak puas.
Slowly but surely finding some comfort and speed
This is certainly a bit different from what we've seen from @88jorgemartin recently! #QatarGP pic.twitter.com/7tGa8GnoHW
— MotoGP (@MotoGP) November 17, 2023
Bagnaia memakai kombinasi ban yang sama seperti Martin (depan medium, belakang keras) saat kembali ke trek.
Tampaknya percobaan ini juga kurang berhasil. Ducati pun segera memanggil ujung tombak mereka untuk mengganti motor dengan setup lain.
Sementara itu, sejumlah pembalap mencoba untuk melakukan time attack dengan memasang ban belakang lunak segar.
Aprilia berkuasa dengan tiga pembalap di menguasai tiga besar sementara yaitu Vinales dan duo tim satelit CryptoDATA RNF yaitu Raul Fernandez dan Miguel Oliveira.
Vinales meningkatkan waktu terbaiknya menjadi 1 menit 53,340 detik diikuti Fernandez yang hasil tercepatnya cuma terpaut 0,005 detik.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar