Adapun kemenangan terakhir Gregoria atas Chen terjadi tahun lalu, di BWF World Tour Finals 2022.
Pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung tersebut mengakui bahwa laga finalnya esok tak akan mudah.
Bertemu lawan yang sudah menjadi musuh bebuyutan, dengan rekor pertemuan buruk di sebuah laga puncak, jelas akan menghadirkan pressure tersendiri.
"Besok di final lawan Chen Yu Fei, pastinya banyak yang harus dipersiapkan. Dia adalah salah satu pemain top saat ini. Dia begitu konsisten penampilannya tahun ini, dan pastinya bukan lawan mudah untuk saya," kata Gregoria dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Tetapi saya mau fokus ke diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik. Saya mau mencoba semaksimal mungkin dengan tidak membebani diri saya sendiri. Yang penting main maksimal saja," tegasnya.
Kesibukan Gregoria mencari celah Chen dibarengi ujian untuk tetap mempertahankan kebugarannya.
Pasalnya, lutut kiri Gregoria masih berbalut perban cukup banyak.
Selain itu, insiden telapak kaki yang sobek di pertengahan laga semifinal hari ini, Sabtu (18/11/2023) melawan Zhang beiwen (Amerika Serikat) juga menjadi hal yang mesti diwaspadainya jika terulang di laga puncak saat bertemu Chen.
"Dari sisi permainan, di gim pertama saya diuntungkan dengan permainan lawan yang bisa dibilang tidak sebagus seperti penampilan kemarin," kata Gregoria soal laga semifinal hari ini.
"Dalam pikiran saya hari ini pasti akan menang lewat perjuangan yang susah. Pokoknya saya bersyukur dengan penampilan hari ini."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar