"Di gim kedua kondisinya hampir sama dengan gim pertama. Lawan dalam posisi tertekan dan tidak bisa keluar dari situ. Dan ini sangat menguntungkan bagi saya."
"Saat medical break, kapalan di telapak kaki kiri sobek. Cuma perlu digunting dan tidak mengganggu penampilan. Saya masih bisa meneruskan pertandingan," jelasnya.
Terlepas dari itu, Gregoria tak lupa mengucap rasa syukur atas keberhasilan mencapai final tanpa ada masalah apapun. Ini membuatnya memiliki motivasi berlipat yang bisa digunakan untuk menyongsong laga berat di esok hari.
"Puji Tuhan dan bersyukur, saya merasa senang bisa melangkah sampai ke final.
Sejujurnya tahun ini saya juga ada target untuk bisa ada final lagi. Dan Puji Tuhan kali ini saya bisa maju ke final dan dikasih di sini," kata Gregoria.
"Ada kebanggaan tersendiri bagi saya sendiri bisa berprestasi di Jepang. Sebelumnya saya lolos ke semifinal Jepang Open, Juli lalu. Saya senang bisa berprestasi baik di Jepang yang menjadi salah satu negara favorit saya," tandasnya.
Final Kumamoto Masters 2023 akan digelar pada Minggu (19/11/2023) mulai pukul 09.00 WIB.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar