Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Kumamoto Masters 2023 - Ujian Telapak Kaki Sobek saat Gregoria Sibuk Cari Kelemahan Chen Yu Fei

By Nestri Y - Sabtu, 18 November 2023 | 14:30 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat bermain di semifinal Kumamoto Masters 2023 yang dihelat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Sabtu (18/11/2023)
PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat bermain di semifinal Kumamoto Masters 2023 yang dihelat di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Sabtu (18/11/2023)

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akan sibuk menyiapkan banyak hal jelang pertemuannya melawan Chen Yu Fei pada final Kumamoto Masters 2023.

Gregoria menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk merengkuh gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Menjadi tulang punggung skuad Merah Putih di laga puncak jelas bukan hal mudah bagi Gregoria.

Apalagi, calon lawan yang akan dihadapi pemain 24 tahun tersebut bukan sembarang lawan.

Ia akan berjumpa dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei.

Perjumpaaan Gregoria melawan tunggal putri nomor satu China itu selalu tak pernah mudah.

Catatan head-to-head Gregoria cukup jomplang.

Gregoria menelan tujuh kekalahan dari total sembilan kali pertemuan melawan Chen.

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2023 - Gregoria Tembus Final usai Menangi Laga yang Diwarnai Respek Lawan

Tiga pertemuan terakhir selalu berakhir kekalahan untuk Gregoria, yang semuanya terjadi di tahun ini.

Adapun kemenangan terakhir Gregoria atas Chen terjadi tahun lalu, di BWF World Tour Finals 2022.

Pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung tersebut mengakui bahwa laga finalnya esok tak akan mudah.

Bertemu lawan yang sudah menjadi musuh bebuyutan, dengan rekor pertemuan buruk di sebuah laga puncak, jelas akan menghadirkan pressure tersendiri.

"Besok di final lawan Chen Yu Fei, pastinya banyak yang harus dipersiapkan. Dia adalah salah satu pemain top saat ini. Dia begitu konsisten penampilannya tahun ini, dan pastinya bukan lawan mudah untuk saya," kata Gregoria dalam siaran pers PBSI yang diterima BolaSport.com.

"Tetapi saya mau fokus ke diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik. Saya mau mencoba semaksimal mungkin dengan tidak membebani diri saya sendiri. Yang penting main maksimal saja," tegasnya.

Kesibukan Gregoria mencari celah Chen dibarengi ujian untuk tetap mempertahankan kebugarannya.

Pasalnya, lutut kiri Gregoria masih berbalut perban cukup banyak.

Selain itu, insiden telapak kaki yang sobek di pertengahan laga semifinal hari ini, Sabtu (18/11/2023) melawan Zhang beiwen (Amerika Serikat) juga menjadi hal yang mesti diwaspadainya jika terulang di laga puncak saat bertemu Chen.

"Dari sisi permainan, di gim pertama saya diuntungkan dengan permainan lawan yang bisa dibilang tidak sebagus seperti penampilan kemarin," kata Gregoria soal laga semifinal hari ini.

"Dalam pikiran saya hari ini pasti akan menang lewat perjuangan yang susah. Pokoknya saya bersyukur dengan penampilan hari ini."

"Di gim kedua kondisinya hampir sama dengan gim pertama. Lawan dalam posisi tertekan dan tidak bisa keluar dari situ. Dan ini sangat menguntungkan bagi saya."

"Saat medical break, kapalan di telapak kaki kiri sobek. Cuma perlu digunting dan tidak mengganggu penampilan. Saya masih bisa meneruskan pertandingan," jelasnya.

Terlepas dari itu, Gregoria tak lupa mengucap rasa syukur atas keberhasilan mencapai final tanpa ada masalah apapun. Ini membuatnya memiliki motivasi berlipat yang bisa digunakan untuk menyongsong laga berat di esok hari.

"Puji Tuhan dan bersyukur, saya merasa senang bisa melangkah sampai ke final.
Sejujurnya tahun ini saya juga ada target untuk bisa ada final lagi. Dan Puji Tuhan kali ini saya bisa maju ke final dan dikasih di sini," kata Gregoria.

"Ada kebanggaan tersendiri bagi saya sendiri bisa berprestasi di Jepang. Sebelumnya saya lolos ke semifinal Jepang Open, Juli lalu. Saya senang bisa berprestasi baik di Jepang yang menjadi salah satu negara favorit saya," tandasnya.

Final Kumamoto Masters 2023 akan digelar pada Minggu (19/11/2023) mulai pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Hasil Kumamoto Masters 2023 - Keramat An Se-young Ternoda Skor Afrika, Juara Olimpiade Tunggu Gregoria di Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X