Mereka senasib dengan Kanada, Kaledonia Baru, Polandia, dan Selandia Baru yang juga selalu kalah di grup masing-masing.
Terkait rapor jeblok ini, pelatih timnas U-17 Korea Selatan, Byun Sung-hwang, ternyata lebih memercayai proses.
Ia menilai posisi tim di turnamen yang dinilai dari hasil akhir tidak penting.
Menurut Byun, hal terpenting adalah anak asuhnya mendapatkan pelajaran dan peluang untuk meningkatkan performanya.
Kekalahan cuma bentuk pengorbanan dari keteguhannya menerapkan filosofi taktik di lapangan.
"Saya tak pernah setuju dengan pernyataan bahwa hasil akhir lebih penting daripada perkembangan pemain," ucapnya kepada awak media, termasuk BolaSport.com, usai kekalahan timnya dari Burkina Faso, Sabtu (18/11/2023).
"Saya selalu lebih menekankan perkembangan pemain."
"Itulah alasan kenapa kami selalu mencoba memainkan sepak bola menyerang dengan operan-operan pendek."
"Jika kami cuma berkonsentrasi kepada hasil, kami akan mencoba main bertahan dan menyerang balik."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar