"Namun, kalau Anda melihat data, saat kami menghadapi Amerika dan Prancis, soal penguasaan bola atau peluang menembak, kami lebih baik dari mereka," ujar Byun.
Anak didik pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat masih memperkuat Seongnam FC pada 2011-2012 ini berucap dengan didukung statistik.
Saat pasukannya digebuk timnas Amerika Serikat 1-3, mereka unggul jauh dalam penciptaan peluang.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024 - Timnas Italia Tinggal 1 Poin Lagi, Denmark dan Albania Lolos
Korsel melepaskan 22 tembakan, sedangkan AS cuma 8 biji.
Adapun saat dikalahkan Prancis 0-1, timnas U-17 Korea Selatan lebih dominan dalam penguasaan bola (53%-47%).
Pada akhirnya, Prancis dan AS menjadi dua kontestan perebut tiket ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Dengan kata lain, Byun menuntut pasukannya berani mengambil risiko untuk mempertahankan gaya bermain ofensif walau ujung-ujungnya harus kalah.
"Saya pikir, para pemain saya masih bisa berkembang lebih banyak dari turnamen ini," ujarnya lagi.
"Saya juga belajar banyak hal dan saya pikir ini akan menjadi momen peningkatan bagi pemain dan saya sendiri."
"Saya ingin lebih banyak berpartisipasi dalam perkembangan sepak bola Korea," tutup pria berusia 43 tahun tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar