Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia U-17 2023 - Korea Selatan Gugur Tanpa Satu pun Angka, Mantan Anak Didik Shin Tae-yong Percaya Proses daripada Hasil Akhir

By Beri Bagja - Minggu, 19 November 2023 | 05:40 WIB
Timnas U-17 Korea Selatan pulang tanpa satu pun angka dari Piala Dunia U-17 2023, pelatihnya pede anak asuhnya lebih baik dari Prancis dan AS, dua peserta teratas dari grup mereka yang lolos 16 besar.
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Timnas U-17 Korea Selatan pulang tanpa satu pun angka dari Piala Dunia U-17 2023, pelatihnya pede anak asuhnya lebih baik dari Prancis dan AS, dua peserta teratas dari grup mereka yang lolos 16 besar.

BOLASPORT.COM - Timnas Korea Selatan pulang tanpa satu pun angka dari Piala Dunia U-17 2023, pelatih mereka yang juga eks anak didik Shin Tae-yong, Byun Sung-hwan, lebih percaya proses daripada hasil akhir.

Timnas Korea Selatan menjalani periode terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Dunia U-17.

Skuad Muda Negeri Ginseng finis sebagai juru kunci klasemen Grup E Piala Dunia U-17 2023.

Kim Myeong-jun dkk menelan 3 kekalahan beruntun.

Masing-masing diderita saat bertemu timnas Amerika Serikat (1-3), Prancis (0-1), dan terbaru dari Burkina Faso (1-2).

Walhasil, timnas U-17 Korea Selatan gagal meraih satu pun angka dan pulang dengan tangan hampa dari Indonesia.

Ini adalah performa terburuk Korsel yang sebelumnya minimal selalu memetik satu kemenangan pada 6 edisi terdahulu.

Bahkan adik-adik kelas Son Heung-min sanggup menembus perempat final Piala Dunia U-17 2019 di Brasil.

Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 - Dibuka Pertarungan 2 Tim Terbaik Amerika Selatan

Di Indonesia 2023, timnas Korea Selatan menukik drastis dengan masuk klasifikasi peserta terburuk yang gagal meraih satu pun angka selama turnamen.

Mereka senasib dengan Kanada, Kaledonia Baru, Polandia, dan Selandia Baru yang juga selalu kalah di grup masing-masing.

Terkait rapor jeblok ini, pelatih timnas U-17 Korea Selatan, Byun Sung-hwang, ternyata lebih memercayai proses.

Ia menilai posisi tim di turnamen yang dinilai dari hasil akhir tidak penting.

Menurut Byun, hal terpenting adalah anak asuhnya mendapatkan pelajaran dan peluang untuk meningkatkan performanya.

Kekalahan cuma bentuk pengorbanan dari keteguhannya menerapkan filosofi taktik di lapangan.

"Saya tak pernah setuju dengan pernyataan bahwa hasil akhir lebih penting daripada perkembangan pemain," ucapnya kepada awak media, termasuk BolaSport.com, usai kekalahan timnya dari Burkina Faso, Sabtu (18/11/2023).

Suasana pertandingan antara timnas U-17 Burkina Faso vs timnas U-17 Korea Selatan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/11/2023).
Doc. LOC WCU17/SBN
Suasana pertandingan antara timnas U-17 Burkina Faso vs timnas U-17 Korea Selatan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/11/2023).

"Saya selalu lebih menekankan perkembangan pemain."

"Itulah alasan kenapa kami selalu mencoba memainkan sepak bola menyerang dengan operan-operan pendek."

"Jika kami cuma berkonsentrasi kepada hasil, kami akan mencoba main bertahan dan menyerang balik."

"Namun, kalau Anda melihat data, saat kami menghadapi Amerika dan Prancis, soal penguasaan bola atau peluang menembak, kami lebih baik dari mereka," ujar Byun.

Anak didik pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat masih memperkuat Seongnam FC pada 2011-2012 ini berucap dengan didukung statistik.

Saat pasukannya digebuk timnas Amerika Serikat 1-3, mereka unggul jauh dalam penciptaan peluang.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024 - Timnas Italia Tinggal 1 Poin Lagi, Denmark dan Albania Lolos

Korsel melepaskan 22 tembakan, sedangkan AS cuma 8 biji.

Adapun saat dikalahkan Prancis 0-1, timnas U-17 Korea Selatan lebih dominan dalam penguasaan bola (53%-47%).

Pada akhirnya, Prancis dan AS menjadi dua kontestan perebut tiket ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Dengan kata lain, Byun menuntut pasukannya berani mengambil risiko untuk mempertahankan gaya bermain ofensif walau ujung-ujungnya harus kalah.

"Saya pikir, para pemain saya masih bisa berkembang lebih banyak dari turnamen ini," ujarnya lagi.

"Saya juga belajar banyak hal dan saya pikir ini akan menjadi momen peningkatan bagi pemain dan saya sendiri."

"Saya ingin lebih banyak berpartisipasi dalam perkembangan sepak bola Korea," tutup pria berusia 43 tahun tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Siap Bersaing, Alfriyanto Nico Bertekad Rebut Tempat Utama di Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136