Semua serangan sudah dicoba Chen untuk menembus celah Gregoria, tetapi ia tak mampu menemukan jawaban yang tepat untuk mengatasi tunggal putri andalan Indonesia.
Bahkan Chen cuma dibiarkan menambah satu tambahan angka setelah interval, sebelum akhirnya Gregoria meraup 10 angka beruntun hingga mengunci kemenangan.
Ketika ditanya perihal ketidakmampuannya untuk melawan Gregoria, Chen tak memungkiri bahwa rivalnya sejak junior itu bermain dalam tempo yang cepat yang tidak ia sangka sebelumnya.
"Lawan saya tampil sangat cepat, sehingga saya malah yang banyak membuat kesalahan," kata Chen Yu Fei dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
Gregoria berhasil membalaskan dendam kekalahannya sekaligus memutus tren buruk mengingat pada tiga pertemuan yang sebelumnya terjadi di tahun ini ia selalu kalah dari Chen.
Rekor head-to-head Gregoria dengan Chen kini agak membaik dengan 3 kemenangan dan 7 kekalahan.
Gregoria sendiri mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya kemarin adalah tekad besarnya yang benar-benar dijaga, bahkan saat sudah memasuki lapangan.
"Kunci saya bisa menang karena penampilan saya di lapangan cukup tenang," jelas Gregoria dikutip dari siaran pers PBSI.
"Motivasi saya sangat terlihat. Saya sangat tahu saya harus bekerja keras untuk menghadapi Chen Yu Fei. Jadinya saya sangat siap."
"Saya juga diuntungkan dengan penampilan Chen Yu Fei yang tidak dalam performa bagus. Dia juga banyak melakukan Kesalahan sendiri."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar