BOLASPORT.COM - Nasib Fabio Di Giannantonio dalam masa tenggang karena masa depannya masih tak jelas setelah dibuang timnya sendiri, Gresini, yang lebih memilih Marc Marquez untuk MotoGP 2024.
Kemenangan Di Giannantonio pada MotoGP Qatar 2023 seolah menjadi pertanda mirisnya nasib pembalap asal Roma tersebut.
Trofi juara GP Qatar mungkin akan selalu menjadi kenangan manis tak terlupakan bagi Diggia, sapaan akrabnya, selama kariernya.
Bukan hanya karena itu merupakan kemenangan pertamanya di MotoGP, tetapi juga karena terancam jadi kemenangan terakhirnya di kelas para raja.
Semua itu karena persoalan masa depan Diggia belum jelas.
Diggia terbuang dari timnya sendiri setelah Gresini ketiban durian runtuh gegara transfer Marc Marquez untuk MotoGP 2024.
Adapun satu kursi lainnya tetap menjadi milik Alex Marquez, adik Marc, yang tampil lebih baik daripada Diggia pada awal musim.
Tawa dan tangis haru secara ironis bercampur tatkala Diggia memarkirkan motornya di parc ferme lalu berpelukan dengan kru-nya pasca-balapan di Qatar, Minggu (19/11/2023).
Sebelum bertolak ke Qatar, Diggia sempat diliputi amarah karena ia batal menggantikan Marquez di Repsol Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar