Tepatnya pada menit ke-9 dan 13', Mahamoud Barry, sosok gelandang serang Mali sukses menciptakan brace pertamanya.
Selang tiga menit berlangsung, pada 15' kapten kesebelasan Les Aigles pun turut mencatatkan namanya di papan skor.
Sementara gol keempat Mali diciptakan oleh Ibrahim Kanate pada menit ke-37 berkat tendangan penaltinya.
Dan gol terakhir kemenangan Les Aigles tercipta oleh Ange Martial Tia di awal-awal babak kedua, menit 50.
Bagi sang pelatih Soumaila Coulibaly, rencana permainannya sejak awal adalah mencoba untuk mengejar Meksiko, terutama ketika mereka tidak menguasai bola.
"Kami bisa mengatakan itu sekarang karena kami memulai dengan sangat baik dan mencetak gol dengan cepat, menekan mereka dengan tinggi," katanya.
Secara penguasaan bola pun terlihat tim berseragam putih-putih ini mampu memiliki ball possession hingga 72 persen.
Mali mampu bergerak cepat, berlari dan mengoper ke arah pemain-pemain yang posisinya ideal.
Hal ini tentu berkebalikan dengan sang lawan, Meksiko.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | FIFA |
Komentar