Menanggapi hasil ini, Paul Argney mengaku bahwa pertandingan melawan Senegal memang tidak mudah.
Dia bahkan mengakui bahwa melawan Senegal menjadi pertandingan sulit karena tim asal Afrika Tengah itu sempat membobol gawangnya.
Namun, gol itu dianulir karena pemain Senegal sudah dalam posisi offside.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami sudah menduganya. Ada banyak bola jauh sepanjang pertandingan,” ujar Paul Argney kepada awak media di JIS, Jakarta Utara, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Pelatih Kena Kartu Merah, Uzbekistan Pede Tatap Perempat Final
“Kami juga sempat kebobolan, tetapi gol itu diputuskan offside. Sebenarnya hal itu juga sedikit merupakan kesalahan saya.”
“Akan tetapi, saya senang pada akhirnya bisa membantu tim menang lewat adu penalti,” lanjutnya.
Dengan penampilan apiknya itu, pemain Le Havre B tersebut dipastikan menjadi Man of the Match dalam laga melawan Senegal.
Keluar sebagai pemain terbaik di laga ini, tentu saja Argney mengaku senang dan menikmati momen itu.
Dia bakal menikmati momen tersebut sebelum nantinya kembali berjuang di babak perempat final Piala Dunia U-17 2023.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar