“Saya sangat senang, ini adalah kehormatan yang luar biasa untuk menjadi Man of the Match, terutama sebagai penjaga gawang karena hal ini cukup jarang terjadi,” ucap Argney.
“Saya akan menikmati momen untuk malam ini, tetapi akan mengalihkan pikiran ke pertandingan melawan Uzbekistan dan mencoba fokus pada laga selanjutnya.”
Lebih lanjut, pemain kelahiran 23 Mei 2006 itu mengaku selama tampil melawan Senegal, dia tidak gugup sama sekali.
Saat adu penalti pun Argney mengaku tak gugup dan menikmati pertandingan dengan baik.
“Saya tidak gugup, saya mencoba untuk tetap tenang demi menyelamatkan penalti itu,” kata Paul Argney.
“Intinya saya berusaha tenang selama di sana dan fokus melakukan dive dengan baik, menjaga situasi tetap simpel, dan cara itu berhasil sehingga saya sangat senang.”
Untuk laga selanjutnya, Timnas U-17 Prancis bakal melawan Uzbekistan.
Tim asuhan Jean-Luc Vannuchi ini akan bermain untuk pertama kalinya di venue Piala Dunia U-17 2023 selain Jakarta International Stadium (JIS).
Hal ini karena selama tampil di Grup E dan babak 16 besar, Timnas U-17 Prancis selalu tampil di JIS.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar