"Kesalahan memang terjadi, tetpi sangat jelas dia mengalami masa sulit bersama Ducati."
"Jadi momen pertama yang dia punya untuk mendapatkan kembali harga dirinya, dia mengambil kesempatan itu, tetapi dia membuat kesalahan besar," katanya.
Momen ketegangan besar lainnya antara sang Juara terjadi di Laguna Seca, dengan aksi menyalip Rossi yang kontroversial di tikungan Corkscrew.
"Dia berada di luar aturan. Kami memiliki peraturan untuk alasan tersebut di kejuaraan motor. Sekarang mereka telah membuat garis hijau dan itu hampir konyol," ucap Stoner.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Akhiri Episode Sunmori, Ada Emosi untuk Yamaha pada MotoGP Valencia 2023
"Namun, masih sangat jelas bahwa jika Anda keluar jalur untuk mendapatkan keuntungan, Anda harus kehilangan posisi, dan dia tidak melakukan itu. Bagi saya itu mungkin bagian terpenting dalam karier saya," kata Stoner.
"Setelah dua tahun bersama Ducati, Rossi mengubah pendapatnya tentang saya."
Mantan pembalap itu mengingatnya sebagai pelajaran penting.
"Saat ini terjadi pada 2008, saya masih sangat muda di kejuaraan dan mempelajari sesuatu yang sangat penting dalam waktu singkat merupakan hadiah yang sangat luar biasa bagi saya," tutur Stoner.
"Jadi pada tahun-tahun berikutnya, kami memastikan bahwa kami tidak akan melakukan kesalahan seperti ini lagi. Kami lalu memahami kemampuan pembalap lain. Ini memberi saya pola pikir berbeda."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar