Lebih tenangnya Bagnaia dalam menghadapi balapan pamungkas tidak terlepas dari posisinya yang lebih menguntungkan karena unggul dalam jumlah poin.
Bagnaia tidak mengulangi kesalahan mentornya, Valentino Rossi, yang dua kali gagal juara di Valencia kendati datang dengan keunggulan poin.
Utamanya pada musim 2006, di mana Rossi gagal finis karena terlalu berambisi untuk menang kendati sebenarnya tidak perlu melakukannya.
"Dia (Rossi) hanya memberi tahu saya agar tetap tenang, untuk memahami situasinya kerena Jorge berada di situasi terburuk yaitu harus menang."
"Dia perlu sebuah kemenangan sementara saya hanya perlu finis kelima, dan saya lebih cepat untuk sekadar finis lima besar," sahut Bagnaia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar