"Tapi Jorge juga berada di bawah tekanan besar, sementara Pecco hanya harus menyelesaikan balapan," imbuh adik Valentino Rossi tersebut.
Bagnaia sendiri cuma perlu finis lima besar untuk mengunci gelar juara.
Adapun soal peristiwa nyaris bertabrakan telah dikonfirmasi oleh Martin sendiri bahwa dia merasa motornya terisap oleh slipstream dari motor Bagnaia.
"Strateginya adalah meraih posisi pertama sesegera mungkin dan mungkin kemudian mencoba untuk melakukan balapan yang pelan [menahan rombongan depan]," kata Martin kepada MotoGP.com.
"Saya pikir masih terlalu dini untuk berada di posisi pertama, jadi saya menunggu sebentar. Tapi masalahnya saya terisap oleh slipstream-nya dan hampir menabraknya."
"Kemudian saya tertinggal jauh dan mencoba memulihkan posisi. Saya menjadi yang tercepat saat itu di lintasan," ujar Martin.
So close to disaster! ???? @88jorgemartin dropped down to 8th position after making contact with @PeccoBagnaia in the early stages of the race! ????#ValenciaGP ???? pic.twitter.com/FR9FfFEGUb
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 26, 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, Speedweek.com |
Komentar